A. Abstrak

Tingkat kedewasaan setiap orang dapat berbeda-beda, dalam  hal ini usia seseorang tidak dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menilai tingkat kedewasaan seseorang dalam hal berpikir, berperilaku, bertutur kata, serta dalam membuat keputusan.Cara berpikir seseorang  akan  menjadi modal kedewasaan berpikir seseorang mengikuti tuntutan perubahan dengan membangun kebiasaan yang produktif untuk menuntun seseorang dalam usaha mengharapkan kebaikan baru dalam hidup seseorang , dan anda bersyukur untuk kebaikan yang telah Anda letakkan ke dalam hidup anda. Dalam kehidupan sehari-hari, motivasi seseorang akan mengalami pasang surut. Dikala motivasinya sedang tinggi, ia akan sangat bergairah dan bersemangat dalam menghadapi hidup. Tetapi, dikala motivasinya sedang turun, peran kata-kata yang menjadi prinsip hidup akan menjadi sangat penting untuk membangkitkan motivasi dan semangatnya. 
BAB 1
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah

Setiap orang yang hidup di dunia pasti akan menjadi tua. Namun meskipun sudah tua dalam usia, ternyata tingkat kedewasaan setiap orang dapat berbeda-beda, dalam  hal ini usia seseorang tidak dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menilai tingkat kedewasaan seseorang dalam hal berpikir, berperilaku, bertutur kata, serta dalam membuat keputusan. Berbeda dengan bertambahnya usia seseorang yang terjadi secara pasti, tingkat kedewasaan seseorang mampu terbentuk karena proses pembelajaran. Ketika dihadapkan pada sebuah masalah, seseorang yang telah mencapai tingkat kedewasaan dia akan bisa mengatasinya dengan baik. Namun sebaliknya, belum tentu orang yang telah tua dalam   usia,  memiliki tingkat kedewasaan yang baik pula.Yang mengherankan adalah seringnya seorang yang dikatakan sudah dewasa tapi ketika menghadapi masalah justru lari menghindari masalah. Tidak hanya cukup sampai di situ, ia pun akan menyalahkan orang lain atas masalah yang ia hadapi. Mungkin saja ia menyalahkan orangtuanya, kakak atau adiknya, pasangannya. Atau yang sering dilakukan Fauzi Bowo jika disinggung soal banjir di Jakarta; menyalahkan belum rampungnya masalah pembebasan tanah sekitar proyek Kanal Banjir Timur. Sifat seperti ini adalah sifat yang memiliki cara berfikir reaktif yang selalu menyalahkan orang lain jika ada suatu masalah yang dihadapi nya. 
kebiasaan 1. berpikir proaktif yang sebagian menjelaskan bahwa berpikir reaktif itu adalah : 

Selain merasa jadi korban, orang reaktif:
À      Mudah tersinggung
À      Cenderung menyalahkan orang lain
À      Cepat marah dan mengucapkan kata-kata yang belakangan mereka sesali
À      Cenderung merengek dan mengeluh
À      Menunggu segalanya terjadi kepada mereka
À      Berubah hanya kalau perlu
Komitmen meninggalkan kenyamanan kanak-kanak memang tak mudah, tetapi jika kita meyakini hidup adalah perubahan dan perubahan adalah ciri kehidupan; maka miliki komitmen untuk meninggalkan kenyamanan kanak-kanak dan menjemput sifat kedewasaan untuk sebuah kehidupan yang semakin baik mulai hari ini. Seperti mengubah paradigma kita. Paradigma adalah cara kamu memandang sesuatu,pandaganmu, kerangka acuanmu, atau keyakinanmu. Paradigma adalah seperti kacamata, kalau kamu memiliki paradigma yang tidak lengkap tentang diri sendiri atau kehidupan pada umumnya itu sama seperti
Kalau kamu terus menyimpang dari jalanmu. mengapa kenapa? Kalau kamu mau kembali lagi kerencanamu terus membuat penyesuian-penyesuian kecil, dan terus memelihara pengharapanmu. Akhirnya kamu akan sampai juga ditempat tujuanmu.
Kamu ditakdirkan untuk melakukan hal-hal besar. Ingatlah selalu, kamu dilahirkan dengan segala yang kamu butuhkan untuk meraih sukses. Kamu tidak perlu mencari kemana-mana lagi. Kuasa dan terangnya ada didalam diri sendiri
“Kamu tidak mungkin meningalkan jejak kakimu dipasir waktu duduk. Dan siapa sih yang mau meninggalkan jejak bokong di pasir waktu”
Kamu Pasti Berhasil. Ingatlah bahwa pergumulan yang sedang kamu hadapi sekarang ini akhirnnya akan menjadi sumber kekuatanmu yang besar bagimu. Seperti yang ditulis oleh filsafat besar kahlil bibran : “seumur diri kita, dari mana tawaria kita keluar, sering kali penuh dengan air mata kita. dalam dukacita kita, semakin besar sukacita yang dapat
Kunci membuka masa depan :
Pikiran yang terdidik adalah seperti balerina memiliki kontrol yang sempurna terhadap otot-ototnya. Kejarlah pendidikan yang lebih tinggi dan dapatkan ilmu dan wawasan yang lebih tinggi
Komitmen meninggalkan sifat kekanak-kanakan tentu harus dilandaskan kesadaran bahwa kita memang sudah dewasa dan tidak pantas bersifat kekanak-kanakan dalam hidup. Ketika kita dihadapkan pada masalah, sikap seorang anak adalah menangis meminta pertolongan orang lain. Tetapi sebagai orang dewasa ketika kita dihadapkan pada masalah, maka sikap kita adalah menggeluti masalah itu sampai titik permasalahannya ditemukan dan solusinya bisa diajukan. Hari ini dengan modal kedewasaan berpikir anda mengikuti tuntutan perubahan dengan membangun kebiasaan yang produktif untuk menuntun anda dalam usaha mengharapkan kebaikan baru dalam hidup anda, dan anda bersyukur untuk kebaikan yang telah Anda letakkan ke dalam hidup anda.Kedewasaan kita dalam berpikir akan membawa kita pada kesuksesan. Kesuksesan merupakan suatu pilihan, tergantung dari kita sebagai yang menjalaninya, harus dapat merubah cara pandang, harus optimis, membangun percaya diri, berawal dari mimpi atau angan dan cita, menghindari sikap negative, dan memberi makna pada hidup jadi apapun yang terjadi pada diri kita tidak semata tanpa makna dan hikmah, jadi setiap apa yang terjadi pada diri kita, kita harus dapat memaknai dengan positif. Dan dengan seperti itu mudah-mudahan kesuksesan dapat kita raih.
Bersambung... KEDEWASAAN SEJATI MENUNJANG KESUKSESAAN Part 2 

Posting Komentar